Skip to main content

Pelestarian Elang Jawa

Setelah dilakukan habituasi selama 2,5 bulan akhirnya elang jawa dilepas ke alam bebas pada hari selasa (19/11). Pelepasan burung yang mirip dengan lambang negara ini dilakukan di Blok Lambosir yang berada di kawasan TNGC. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kepala Balai TNGC, Ir. Dulhadi, Zaini Rahman dari RAIN yang merupakan komunitas pelestaraian burung pemangsa. Turut hadir juga Bupati Kuningan terpilih Hj. Utje Ch Hamid Suganda serta para pejabat kuningan dan Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol H Taufik AS.

Menurut Ir. Dulhadi, sebenarnya sudah diagendakan beberapa kali elang jawa akan dilepasliarkan, namun baru kali ini bisa teralisasikan. Faktor elang jawa belum kembali ke insting liar dan juga berat badannya masih dibawah 1,5 kg jadi pertimbangan. Elang jawa tersebut tidak langsung bersentuhan dengan manusia. Melainkan Elang Jawa tersebut ditempatkan di kandang yang setiap hari dipantau pergerakannya melalui teropong. Awalnya memang jinak, namun setelah dihabituasi berangsur normal.

Tanda Elang Jawa sudah normal adalah insting liarnya kembali muncul. Sebagai contoh, ketika burung diberikan umpan seekor burung perkutut, Elang Jawa tersebut langsung menerkamnya. Begitu juga kalu melihat manusia langsung mengjauh.

Meski sudah dilepas, bukan berarti tugas sudah beres. Elang Jawa tersebut tetap dipantau. Di bagian sayangnya dipasang mikro chip, sehingga pergerakannya dapat dipantau melalui radio transmitter. Jadi, apabila ada yang menangkap pun akan ketahuan.

Pelepasliaran Elang Jawa ini merupakan wujud pelestariannya di alam bebas. 

Ayo lestarikan Elang Jawa !!!

sumber : BTN GUNUNG CIREMAI

Comments

Popular posts from this blog

Pendakian Bersama - Mu ( Sang Badai Mt.Ciremai 3078Mdpl )

Pendakian Bersama - mu Gempac Junior  adalah organisasi penjelajah  alam yang berusaha bangkit kembali'. Kalau ada  junior , pasti ada  senior nya.  (kata Komandan, hehehehehe). Untuk menjelaskan organisasi ini, butuh waktu ekstra. Jadi singkatnya, kami adalah penjelajah alam yang belum lihai  menjelajah alam. Ekspedisi kami gagal total. Namun kami tetap bangkit dan melakukan  ekspedisi lain, dengan spontan, tanpa persiapan  matang. Kami memilih Gunung Ciremai. Karena dekat, efisien waktu dan ... hemat uang XD.

Contact Us

Basecamp : Jl. Tengahtani no.46/27 rt.01/03 Blok karang birai desa dawuan kec. Tengahtani kab. C irebon 45174 ( Depan dealer Honda SMM - Belakang empal gentong Ibu Nur ) keterangan lain : - kalau dari terminal, naik elf arah plered. turun di Pom bensin tengahtani, jalan kebarat 50M ada dealer honda, ngelirik ke arah utara ( nyebrang ) nah dibelakang empal gentong Ibu Nur pas. - kalau dari stasiun juga sama, naik angkutan kota ( angkot GP ) arah plered, turun ditempat yang sama.  CP  : 089660167339 - 085317514447 - 089675234606 PIN :  5FE1EF89 WA :  085317514447 View Gempac Junior in a larger map

"KRONOLOGIS KEJADIAN HILANGNYA DUA PENDAKI ASAL CIREBON DI GUNUNG SEMERU"

"KRONOLOGIS KEJADIAN HILANGNYA DUA PENDAKI ASAL CIREBON DI GUNUNG SEMERU" Terhitung mulai sabtu sore pendakian kesemeru resmi ditutup, hingga selesainya operasi SAR yang dilakukan oleh pihak TNBTS. berikut kronologis 2 pendaki hilang.Berkenaan dg informasi pendaki yg hilang di Gn. Semeru kami laporkan sbb : a. Korban hilang (survivor) 2 org, a.n. 1) Supyadi (26 th), alamat blok 4 tegal lempuyangan lor, tegal gubug, cirebon, 2) Zirli gita ayu savitri (16 th),pelajar, Ds. Bojon g Kulon, Kec. Susukan, Kab. Cirebon. b. Kronologis kejadian : 1) Rombongan 6 org terdiri dari ketua rombongan Sukron (L), Ahmad Khaerudin (L), Lindianasari(P), Rizatul Rizki (P) dan survivor berangkat dr Ranupani tgl 17 Mei menuju Ranu Kumbolo 2) tgl 18 Mei rombongan berangkat dr Ranu Kumbolo menuju Kalimati 3) tgl 19 Mei, rombongan berangkat dr Kalimati menuju puncak Semeru/Mahameru 4) sampe batas vegetasi, 2 orang turun ke kalimati krn sakit, 4 orang melanjutkan perjalanan, jam 8 pagi