"MENGUAK MITOS CIREMAI"
sejak lama dan semakin santer saja mitos yang ada digunung ciremai cukup meresahkan relawan dan simpatisan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
apa lagi dengan kehadiran pendaki yang cukup meprihatinkan, istilah yang biasa kami sebut adalah "pendaki awam" atau pendaki yang tidak mengutamakan saffety prosedure serta etika dalam melakukan perjalanan tersebut. Tidak memikirkan dampak resiko serta kenyamanan diri sendiri serta lingkungannya.
beberapa pengunjung sempat kami ajak diskusi, untuk mengetahui tingkat kepeduliannya terhadap lingkungannya. Namun cukup terkejut ketia beberapa kelompok mengutarakan bahwa mereka mendaki gunung "karena ingin cari sensasi dan ikut meramaikan suasana didalam dunia pendakian".
kembali ke MITOS yang terkenal di ciremai, bahwa tidak boleh kencing atau buang air besar sembarangan. Memang benar sekali mitos tersebut ada dan sangat sakral di percaya di masyarakat sekitar gunung ciremai. Namun presepsi yang harus diluruskan bahwa makna dari "DILARANG BUANG AIR SEMBARANGAN" adalah tidak diindahkannya kencing di areal camp atau terlalu dekat dengan lokasi camp para pendaki, tidak permisi kepada Makhluk diluar dunia nyata dan tidak mengubur hasil dari buang air tersebut.
Karena siapapun, jangankan makhluk ghaib. Makhluk nyatapun seperti kita manusia ataupun penghuni asli sekitar ( flora dan fauna ) akan merasa terganggu dengan adanya bekas kotoran yang kita tinggalkan.
Mulai saat ini dan kedepannya, mari kita saling menjaga dan ikut memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar kita dengan cara :
- Membuang Air seni maupun air besar sesuai dengan aturan standar Manusia ( jangan percaya kata orang yang tidak masuk akal sehat ).
- Permisi Ketika hendak Membuang Kotoran
- Mengubur kembali bekas kotoran kita
- Membawa kembali sampah yang kita bawa saat melakukan perjalanan
- tetap mengutamakan 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun )
- Saffety Prosedure Is Number One
Salam Hijau
Created By. Oliz Al-Wafrie
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai ( BTNGC )
RANGER Linggarjati ( TRC )
Http:// www.gempacjunior.com/
sejak lama dan semakin santer saja mitos yang ada digunung ciremai cukup meresahkan relawan dan simpatisan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
apa lagi dengan kehadiran pendaki yang cukup meprihatinkan, istilah yang biasa kami sebut adalah "pendaki awam" atau pendaki yang tidak mengutamakan saffety prosedure serta etika dalam melakukan perjalanan tersebut. Tidak memikirkan dampak resiko serta kenyamanan diri sendiri serta lingkungannya.
beberapa pengunjung sempat kami ajak diskusi, untuk mengetahui tingkat kepeduliannya terhadap lingkungannya. Namun cukup terkejut ketia beberapa kelompok mengutarakan bahwa mereka mendaki gunung "karena ingin cari sensasi dan ikut meramaikan suasana didalam dunia pendakian".
kembali ke MITOS yang terkenal di ciremai, bahwa tidak boleh kencing atau buang air besar sembarangan. Memang benar sekali mitos tersebut ada dan sangat sakral di percaya di masyarakat sekitar gunung ciremai. Namun presepsi yang harus diluruskan bahwa makna dari "DILARANG BUANG AIR SEMBARANGAN" adalah tidak diindahkannya kencing di areal camp atau terlalu dekat dengan lokasi camp para pendaki, tidak permisi kepada Makhluk diluar dunia nyata dan tidak mengubur hasil dari buang air tersebut.
Karena siapapun, jangankan makhluk ghaib. Makhluk nyatapun seperti kita manusia ataupun penghuni asli sekitar ( flora dan fauna ) akan merasa terganggu dengan adanya bekas kotoran yang kita tinggalkan.
Mulai saat ini dan kedepannya, mari kita saling menjaga dan ikut memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar kita dengan cara :
- Membuang Air seni maupun air besar sesuai dengan aturan standar Manusia ( jangan percaya kata orang yang tidak masuk akal sehat ).
- Permisi Ketika hendak Membuang Kotoran
- Mengubur kembali bekas kotoran kita
- Membawa kembali sampah yang kita bawa saat melakukan perjalanan
- tetap mengutamakan 5 S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun )
- Saffety Prosedure Is Number One
Salam Hijau
Created By. Oliz Al-Wafrie
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai ( BTNGC )
RANGER Linggarjati ( TRC )
Http://
Comments
Post a Comment